Mokong 25/04/2025, Moyo Hulu – Pemerintah Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, mempublikasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025 sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat. Total pendapatan desa tahun ini mencapai Rp 1.791.168.500,00, dengan struktur pendapatan yang terdiri dari:

Pendapatan Asli Desa (PADes): Rp 5.000.000,00

Alokasi Dana Desa (ADD): Rp 809.212.600,00

Dana Desa (DD): Rp 873.648.000,00

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (PBH): Rp 103.307.900,00

Sementara itu, belanja desa direncanakan sebesar Rp 1.702.351.143,81, yang dialokasikan untuk berbagai bidang utama, antara lain:

1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa – Rp 733.410.168,81

Termasuk belanja siltap (penghasilan tetap), tunjangan kepala desa dan perangkat desa, serta operasional pemerintahan dan kelembagaan desa.

2. Pelaksanaan Pembangunan Desa – Rp 361.074.400,00

Meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, kawasan permukiman, pariwisata, dan pertanahan.

3. Pembinaan Kemasyarakatan – Rp 108.537.055,00

Fokus pada ketertiban umum, perlindungan masyarakat, kebudayaan, keagamaan, dan penguatan kelembagaan masyarakat.

4. Pemberdayaan Masyarakat – Rp 79.774.000,00

Berorientasi pada pengembangan sektor pertanian dan peternakan.

5. Penanggulangan Bencana dan Keadaan Mendesak – Rp 48.200.000,00

Termasuk di dalamnya anggaran untuk BLT Dana Desa (ekstrem) dan penanganan bencana.

Desa Mokong juga mencatatkan pembiayaan desa sebesar Rp 88.817.356,19, yang terdiri dari:

Silpa tahun sebelumnya: Rp 6.182.643,81

Penyertaan modal BUMDes: Rp 95.000.000,00

Adapun selisih belanja dan pendapatan disesuaikan dalam pembiayaan netto untuk menjaga keseimbangan anggaran.

Kepala Desa Mokong M. SIDIK menyatakan bahwa seluruh proses perencanaan hingga pelaksanaan anggaran dilakukan secara partisipatif dan terbuka, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas pelayanan desa.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut mengawal pelaksanaan APBDes 2025 agar benar-benar bermanfaat bagi pembangunan desa dan pelayanan publik," ujarnya.

#AyoKawalDesa #TransparansiAPBDesa #MokongMembangun

Mokong 25/04/2025, Moyo Hulu – Pemerintah Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, mempublikasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025 sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat. Total pendapatan desa tahun ini mencapai Rp 1.791.168.500,00, dengan struktur pendapatan yang terdiri dari:

Pendapatan Asli Desa (PADes): Rp 5.000.000,00

Alokasi Dana Desa (ADD): Rp 809.212.600,00

Dana Desa (DD): Rp 873.648.000,00

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (PBH): Rp 103.307.900,00

Sementara itu, belanja desa direncanakan sebesar Rp 1.702.351.143,81, yang dialokasikan untuk berbagai bidang utama, antara lain:

1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa – Rp 733.410.168,81

Termasuk belanja siltap (penghasilan tetap), tunjangan kepala desa dan perangkat desa, serta operasional pemerintahan dan kelembagaan desa.

2. Pelaksanaan Pembangunan Desa – Rp 361.074.400,00

Meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, kawasan permukiman, pariwisata, dan pertanahan.

3. Pembinaan Kemasyarakatan – Rp 108.537.055,00

Fokus pada ketertiban umum, perlindungan masyarakat, kebudayaan, keagamaan, dan penguatan kelembagaan masyarakat.

4. Pemberdayaan Masyarakat – Rp 79.774.000,00

Berorientasi pada pengembangan sektor pertanian dan peternakan.

5. Penanggulangan Bencana dan Keadaan Mendesak – Rp 48.200.000,00

Termasuk di dalamnya anggaran untuk BLT Dana Desa (ekstrem) dan penanganan bencana.

Desa Mokong juga mencatatkan pembiayaan desa sebesar Rp 88.817.356,19, yang terdiri dari:

Silpa tahun sebelumnya: Rp 6.182.643,81

Penyertaan modal BUMDes: Rp 95.000.000,00

Adapun selisih belanja dan pendapatan disesuaikan dalam pembiayaan netto untuk menjaga keseimbangan anggaran.

Kepala Desa Mokong M. SIDIK menyatakan bahwa seluruh proses perencanaan hingga pelaksanaan anggaran dilakukan secara partisipatif dan terbuka, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas pelayanan desa.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut mengawal pelaksanaan APBDes 2025 agar benar-benar bermanfaat bagi pembangunan desa dan pelayanan publik," ujarnya.

#AyoKawalDesa #TransparansiAPBDesa #MokongMembangun